Transformasi Sustainability Reporting Menuju Integrated Reporting (IR) sebagai Cerminan Semakin Luasnya Akuntabilitas dalam Corporate Governance
Daeng M. Nazier&Indah Umiyati

Abstrak

Dalam kerangka stakeholder theory, perusahaan melalui mekanisme corporate governance diharapkan dapat menjaga akuntabilitasnya selain kepada shareholder juga kepada pada stakeholder lainnya. Perusahaan mulai menyadari kebutuhan untuk mengkombinasikan semua aspek dalam sustainability reporting dan laporan keuangan kedalam sebuah laporan tunggal, yang kemudian disebut dengan istilah integrated reporting<IR>. Tulisan ini mencoba untuk mengkaji transformasi sustainability reporting menjadi <IR>, dukungan dan kritik atas aplikasi <IR> oleh perusahaan sebagai cerminan akuntabilitas, penelitian mengenai aplikasi <IR> oleh perusahaan serta sejauhmana aplikasi <IR> oleh perusahaan di Indonesia. Transformasi Sustainability Report menuju <IR> membutuhkan kerangka berfikir yang terintegrasi sehingga menghasilkan <IR> yang sebenarnya bukan hanya sekedar window dressing dan laporan kombinasi.Disamping manfaat yang dirasakan oleh perusahaan yang mengaplikasikan <IR>, terdapat beberapa kritik atas kerangka <IR> yang masih dalam tahap perkembangan.Hal ini memberi ruang kepada pada akademisi untuk mengkaji lebih lanjut mengenai tradeoff antara manfaat dan biaya dari aplikasi <IR> oleh perusahaan serta mengkaji pengembangan kerangka <IR> yang benar-benar efektif mencerminkan integrasi informasi keuangan dengan strategi berbasis sustainability dari perusahaan.Penerapan <IR> di Indonesia masih memerlukan usaha keras baik dari pihak internal perusahaan maupun eksternal perusahaan dan masih cenderung merupakan tambahan biaya dengan manfaat yang belum pasti karena pasar modal di Indonesia belum efektif dan efisien.

 



  Masukan Nama Dosen Ke Input Pencarian.









  Nama Dosen ''-'' Tidak Ditemukan. Kembali Ke Index Print URL



© 2015 copyright | Design & Programming by ICT STIE Sutaatmadja | Login